Minggu, 02 Desember 2012

ANALISIS JABATAN DESKRIPSI JABATAN DAN SPESIFIKASI JABATAN


  • Analisis jabatan adalah penentuan tugas- tugas yang meliputi jabatan dan penentuan kecakapan pengetahuan, kemampuan, dan tangggung jawab yang diperlukan karyawan untuk pelaksanaan pekerjaan yang sukses dan yang membedakan jabatan tersebut dengan semua jabatan lainnya.
 Contoh : sebuah perusahaan ekspedisi PT JALUR NUGRAHA EKAKURIR membuka kantor cabang di setiap kota. Dan di setiap kantor cabang tersebut memiliki masing-masing branch manager untuk menentukan kebijakan melaksanakan kegiatan / pekerjaan  yang ada di kantor cabang tersebut.
Analisis jabatan ini juga berfungsi untuk :

  1. Perencanaan dan Pengadaan Tenaga Kerja
  2. Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja
  3. Orientasi dan Pelatihan
  4. Pengembangan Karier khususnya promosi dan pemindahan
  5. Pengaturan Kompensasi
  6. Penilaian Karyawan
  7. Konseling

  • Deskripsi jabatan adalah memberikan informasi tentang tugas dan tanggung jawab suatu pekerjaan tertentu yang harus dilaksanakan secara tertulis. Format diskripsi jabatan tidak standard. Karenanya, setiap organisasi akan memiliki diskripsi jabatan yang berbeda – beda.
 Contoh : pada perusahaan ekspedisi, branch manager membutuhkan pekerja yang menempati jabatan-jabatan yang dibutuhkan. Seperti :
  1. Vice branch manager
  2. Sales & marketing departement (supervisior)
  3. Customer service departement (supervisior)
  4. POD supervisior
  5. Sub agen supervisior
  6. Operational departement (supervisor)
  7. Accounting & finance department (supervisior)
  8. HRD Departement (supervisior)
  9. Cargo & logistics department (supervisior)
  10. IT departement (supervisior)

Serta jabatan bawahan dan tugas-tugasnya yaitu :
  1. Staf marketing : mencatat pemasukan dan penjualan.
  2. Cash sales : melayani customer untuk mengirim.
  3. Staf customer service problem : menangani masalah complaind dari customer.
  4. Staf customer service undel : menangani masalah kiriman alamat tidak ditemukan
  5. Staf customer service DO : menangani masalah
  6. Staf customer service POD : menginput data nama penerima barang customer
  7. Inbouner : menginput barang masuk
  8. Airport inbound : mengambil barang masuk dari bandara
  9. Delivery : untuk mengantar paket ke alamat tujuan
  10. Outbound : menginput barang keluar
  11. Airport outbound : mengantar barang ke bandara untuk dikirim
  12. Pick up : untuk melayani jemput kiriman
  13. Accounting staff : bertugas dengan masalah keuangan
  14. Credit control staff : mengontrol masalah keuangan pada kantor tersebut
  15. Invoice : mengurus tagihan masuk dan tagihan keuar
  16. Cost to cost : mengcorect salah destination kiriman
  17. HRD staf : mengurus gaji karyawan, memperhatikan pekerjaan karyawan
  18. Cargo & logistics staff : menangani masalah kiriman kenderaan,barang pindahan,dsb.
  19. IT staf : menangani masalah sistim di kantor tersebut

  • Spesifikasi jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan uraian jabatan, tetapi dapat juga di susun secara terpisah.

Contoh : pada sebuah perusahaan ekspedisi mempunyai persyaratan untuk menduduki suatu jabatan.
Persyaratan oleh staf karyawan yaitu :
Pria / Wanita
UMUR 18 s/d 45 tahun
Pengalaman tidak diutamakan
Pendidikan minimal SMA/K semua jurusan (FRESH GRADUATED welcome)
Mampu berkomunikasi dengan sangat baik
Pekerja keras
Mempunyai motifasi untuk maju






Sabtu, 17 November 2012

PEMASARAN vs PENJUALAN

Banyak orang dan beberapa ekskutif bisnis belum memahami perbedaan antara penjuaaln dan pemasran. Banyak orang berfikir bahwa kedua istilah itu sama. Padahal masing-masing mempunyai konsep yang berbeda.
Di bawah konsep penjualan, sebuah perusahaan membuat produk dan kemudian mendayagunakan aneka metode penjualan untuk membujuk konsumen membeli produknya. Ini berarti bahwa perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar sesuai denngan supply yang diajukan. Sebaliknya dibawah konsep pemasaran perusahaan menjajaki apa yang diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba. Disini perusahaan menyesuaikan supply mereka untuk memenuhi permintaan konsumen.
Sebuah perusahaan harus merencanakan, melaksankan dan menilai system pemasarannya. Artinya, orgnisasi harus mengelola (me-manage) upaya pemasarannya dengan efektif. Sebuah program pemasaran yang efektif penting bagi kesejahteraan sebuah perusahaan, siapa yang bertanggung jawab? Tidak lain adalah ppihak manajemen perusahaan. Keberhasilan sebuah perusahaan tergantung sepenuhnya pada mutu manajemennya.

Pemasaran menurut para ahli :
  1.  Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton, Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
  2.  Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom, Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
  3. Pengertian Pemasaran Menurut Philip dan Duncan, Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
  4. Pengertian Pemasaran Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat / American Merketing Association, Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Pengertian penjualan
Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan untuk mencari pembeli atau mempengaruhi dan mamberi petunjuk dan mempengaruhi dan member petujuk agar pembeli agar dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi, menemukan sipembeli ,negosiasi harga serta syarat-syarat pembayaran Dalam hal ini penjual harus menentukan kebijaksanaan dan prosedur yang akan diikuti untuk memungkinkan dilaksanakannya rencana penjualan yang telah ditetapkannya (Assauri, 1992 ).
Penjualan konsinyasi adalah pengiriman atau penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjualan. Hak milik dari pada barang, tetap masih berada pada pemilik barang sampai barang tersebut terjual. Sistem penjualan konsinyasi ini dapat dipakai untuk penjualan semua jenis produk (Sugito, 1991:66). Dalam hubungan dengan penjualan konsinyasi, pemilik barang disebut pengamanat (Consignor), dan pihak yang dititipkan barang disebut sebagai komoisioner (Consignee/factor/Commission merchant).


 



Sumber :




Senin, 29 Oktober 2012

FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI


A.        PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen merupakan proses khas yang menggerakkan organisasi adalah sangat penting, karena tanpa manajemen yang efektif tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama. Tercapai tujuan organisasi baik tujuan ekonomi, social , politik , untuk sebagian besar tergantung kepada kemampuan para manajer dalam organisasi yang bersangkutan. Manajemen memberikan efektivitas pada usaha manusia.
Banyak pendapat para pakar tentang manajemen. Berbagai pendapat tersebut saling berbeda satu sama lain walaupun terdapat unsure kesamaannya. Dari persamaan atau perbedaan pendapat yang di sebabkan perbedaan sudut pandang tersebut diharapkan dapat diperoleh pandangan yang jelas dan menyeluruh tentang manajemen.
                Skinner dan Ivancevich ( 1992), menyampaikan manajemen will be the finet as the application of palning, organizing, staffing, directing, and controlling functions inthemos efficient manner possible two accomplish objective tives (manajemen dapat didefinisikan sebagai penggunaan perencanaan, pengorganisasian, pengerjaan, pengarahan, dan fungsi pengendalian dalam cara yang paling efisien tujuan-tujuan).
                Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”. Definisi ini, yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett, mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan dengan cara mengatur orag lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan  tidak melakukan pkerjaan-pekerjaan itu sendiri. (T. Hany Handoko, 2002).

B.        Fungsi Manajemen
Didasarkan pada pengertian manajemen sebenarnya fungsi manajemen sudah terkandung didalamnya. Dengan demikian menurut Skinner (1999), fungsi manajemen meliputi :
  • Perencanaan  (Planning)
  • Pengorganisasian (Organizing)
  • Pengerjaan (Staffing)
  • Pengarahan (directing), dan
  • Pengendalian (controlling).
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan fungsi paling awal yang merupakan pedoman kemana kearah  mana tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan perencanaan ini, maka dapat mengurangi ketidakpastian. Lebih bisa mengarah perhatian pada tujuan dan lebih memudahkan dlam pengawasan. Unsure-unsur yang perlu ada dalam perencanaan adalah :
a)      Kebijaksanaan
b)      Prosedur
c)       Kemajuan yang diharapkan
d)      Program

Sesuai dengan tingkatan manajemen, dalam perencanaan ada 3 macam perencanaan :
a)      Perencanaan tingkat atas
b)      Perencanaan tingkat menengah
c)       Perencanaan tingkat bawah.

Rencana yang baik memerlukan syarat-syarat sebagai berikut :
a)      Tujuan dirumusakan dengan jelas
b)      Sifatnya harus sederhana
c)       Luwes (Flexsible)
d)      Realistis (dapat dilaksanakan nantinya).

Dalam perencanaan atau Planning termasuk didalamnya adalah menentukan tujuan, strategi yang akan digunakan dan mengembangkan perencanaan tersebut untuk koordinasi kegiatan. (Stephen P. Robbins, 2002).
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang mengelompokkan orang dan memberikan tugas, menjalankan tugas misi.

3   3. Pengerjaan (Staffing)
Pengerjaan merupakan fungsi manajemen untuk menyeleksi, menempatkan, melatih (traning), dan mengembangkan pegawai.
4   4. Pengarahan (directing)
Pengarahan merupakan fungsi manajemen untuk mengarahkan dan memberikan perintah. Dalam fungsi ini termaasuk kepemimpinan, yang merupakan bagaimana memperngaruhi kegiatan individu dan kelompok menuju sasaran. Ada tipe-tipe kepemimpinan dalam hal ini, yaitu : otoriter, demokratis dan laissez-faire.




President: 
 Chief Executive Officecier (CE)
 Partner (accounting)
 Vice President of financial operataion
 Director of research and development 

  


Plant manager
 Dean (university)
 Project director 
 Regional coordinator (sales)



 
                                            First-line supervisor
Product manager
Chair person of Departemen (University)



Tingkatan manajemen (Skinner, 2002)

Dari skema diatas terlihat bahwa ada 3 tingkatan manajemen yaitu:
  1.  Executive level management/top management atau manajemen tertinggi yang termasuk kedalam golongan ini adalah anggota-anggota board of manager (dewan direksi) dan presiden perusahaan.
  2. Middle level management atau manajemen menengah, termasuk dalam kelompok ini ialah kepala bagian, kepala-kepala divisi, dan kepala-kelapa seksi.
  3. First line-level management (manajemen tingkat pertama). Termasuk kedalam golongan ini ialah kepala mandor dan mandor.

5.       Pengendalian (Controlling)
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula.

Fungsi yang dilaksanakan Manajemen Menurut Pendapat Para Ahli sebagai berikut :
-          Menurut G. R. Terry mengemukakan bahwa fungsi manajer terbagi 4 yaitu:
Planning (Perencanaan),Organizing (Pengorganisasian), Activating (Pelaksanaa), Controlling (Pengendalian).
-          Menurut Henry Fayol, fungsi Manajer terbagi atas :
Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Commanding, Coordinating (Pengorganisasian), Controlling (Pengendalian).
-          Menurut S.P Siagian, fungsi Manajer terbagi atas :
Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Motivating, Controlling (Pengorganisasian), Evaluating.
-          Menurut The Ling Gie, fungsi Manajer terbagi :
Perencanaan (Planning), Pembuat Keputusan, Pengarahan, Pengorganisasian (Organizing), Pengendalian (Coordinating), Penyempurnaan.


Sumber :

PANDJI ANORAGA,S.E.,M.M : PENGANTAR BISNIS PENGELOLAAN BISNIS DALAM ERA GLOBALISASI